What is one thing you regret very badly and cannot change?
Menyesal emang bikin nyesek, tapi percayalah itu yang bisa bikin kita semakin kuat setelah mendapatkannya.
Tahun ini banyak hal yang gue sesali. Padahal kalo dipikir-pikir tahun ini gue dapat banyak banget kesempatan untuk melakukan sesuatu. Tapi banyak banget yang lagi gue rasain sampai akhirnya secara nggak sadar menyia-nyiakan kesempatan itu.
Kalo dibilang menyesal, tentu iya. Kalo dibilang nyerah, tentu enggak. Gue belajar banyak hal dari banyaknya kesalahan yang gue lakukan tahun ini. Gue juga nggak mau berlarut-larut menyesali atau bahkan menanggapi dampak dari apa yang gue sesali ini dan lebih memilih untuk merancang dan melakukan apa yang bisa gue lakukan untuk memperbaiki, paling nggak menghilangkan trauma yang gue rasakan. Gue berusaha untuk berdamai dan mulai menata pondasi, mulai dari rasa percaya diri sampai keyakinan untuk melakukan sesuatu.
Gue berusaha fokus untuk menjalani esok hari...
Kalo ada satu hal yang pengen banget gue perbaiki adalah: waktu. Gue pengen memperbaiki waktu gue dalam melakukan hal-hal yang emang bener-bener gue lakukan. Kalo bisa milih, mungkin gue akan lebih senang berdiam diri dikamar kos sambil mikirin hal random seperti, kenapa ultraman habis berantem terbang ke langit tapi muncul lagi sebagai manusia dari bawah?.
Waktu juga nggak bisa diulang atau diubah. Maka dari itu, gue menyesal karena ternyata waktu yang udah dikasih ke gue ternyata kurang. Contohnya, mungkin gue pernah menghabiskan waktu bersama seseorang, tapi siapa yang tau kalo itu ternyata adalah pertemuan terakhir kami? Mungkin tidak ada pertemuan dimasa yang akan datang. Entah jalannya udah berbeda atau dunianya yang udah berbeda.
Nggak spesifik ke satu orang aja, tapi siapa pun yang pernah mengalami ini.
Tahun ini ngajarin gue banyak hal dan semoga ditahun berikutnya gue bisa menjadi lebih baik. Aamiin.
Setelah nulis ini gue kembali mikir, "Ada lagi?"
Sepertinya cukup. Entah emang nggak ada lagi yang gue sesali selama hidup atau emang udah ngelupain dan nggak berlarut-larut dipenyesalan itu. Gue masih mencoba untuk terus berdamai, paling nggak itu yang bisa bikin gue untuk lebih tenang dalam mengambil keputusan. Keputusan-keputusan itu juga yang pada akhirnya akan meminimalisir resiko penyesalan yang akan gue hadapi. Tapi namanya hidup, apa yang gue rencanakan nggak akan selalu berjalan dengan mulus.
Jadi, mari menjalaninya saja.
0 Komentar