Amanah Tak Pernah Salah Memilih Pundak

 Hallo Gue Wahyu!

Udah akhir tahun, bahas apa ya? Resolusi tentang tahun ini? Apa aja yang tercapai dan apa aja yang belum kesampaian? Ah, apa nggak terlalu boring?

Banyak banget sebenernya yang pengen gue bahas, terlebih akhir tahun ini rasanya kayak naik wahana roller coaster. Naik turun, ombang-ambing sampe pengen muntah rasanya. Memang sebegah itu, dan untuk bahas resolusi, ya gue sendiri sampai muak kalo mau membicarakannya.

Kalau biasanya sedih-sedihan karena banyak resolusi atau angan-angan yang nggak kesampaian, mending bahas sesuatu yang bahagia yuk! Siapa tau aura positif dan kebahagiaannya bisa menular sampai satu tahun kedepan.

Siapa yang nggak asing sama kutipan "Amanah tak pernah salah memilih pundak"? Mungkin beberapa dari kalian nggak asing dan pernah menerima kalimat tersebut. Ya, baru-baru ini gue menerima kalimat tesebut dari banyak tempat. Entah apa yang terjadi, tapi satu setengah bulan ini gue bak dihujani durian runtuh. Gue sendiri bingung menyebutnya sebagai rezeki karena gue suka durian, atau sebuah kesialan karena kejatuhan durian itu sakit. 

Jadi gue baru aja diamanahi untuk memegang sebuah jabatan dibeberapa organisasi yang gue ikuti dikampus. Selain itu, ya kalian udah tau kan perihal menjadi ketua mechanical fair UGM? Jadi terhitung sekarang gue mendapat amanah untuk mengemban jabatan di tiga Organisasi dan dua Event kampus. Bagaimana? sudah capek membaca dan ngebayangin akan sesibuk apa gue?

Awalnya kerasa berat banget buat gue, jujur dengan manajemen waktu yang nggak terlalu bagus dan berbagai hal yang harus gue lakuin diluar semua kesibukan itu, agaknya itu memberatkan buat gue.

Tapi, jangan berfikir ini salah karena gue menerima semua hal itu. Banyak diskusi panjang yang gue lakukan dengan berbagai pihak, juga melihat situasi dan kondisi yang sedang terjadi saat ini. Yang pada akhirnya semua amanah itu berlabuh di pundak gue.

Takut? jelas. Gue sendiri masih bertanya-tanya apakah mampu untuk menjalaninya? Sampai sebuah kalimat ini muncul. "Amanah tak pernah salah memilih pundak."

Mungkin kalian menganggap itu cuma sekedar kalimat atau omongan dari senior yang berusaha meyakinkan gue untuk tidak menolak tawaran yang diberikan. Tapi lebih dari itu, kalimat itu sejenak membuat gue berpikir dan melihat kembali apa aja yang udah gue lakuin selama ini untuk mendapat semua itu. Sampai akhirnya gue bilang sama diri gue sendiri, "you deserve it". 

Gue yakin dan semoga gue mampu. Banyak hal yang akan gue lakukan dan banyak hal pula yang akan gue dapatkan. Lagi pula, gue dibantu sama mereka-mereka, para tim yang keren dan hebat. So, mungkin ini waktunya gue buat show off dan nunjukin apa yang gue bisa. Jangan tanggung, ini dia yang dinamakan "All in untuk semesta.!"




Posting Komentar

1 Komentar