Siap Tempur di Akhir Tahun

 Halo Gue Wahyu!

Siapa yang setuju kalau tahun ini berjalan begitu cepat? nggak apa-apa kalau nggak setuju, paling nggak gue merasa demikian. Dalam tulisan ini, seperti biasa gue akan update kehidupan seorang mahasiswa yang udah lama nggak kembali ke plaform ini. Jadi buat yang nggak sengaja masuk ketulisan ini karena salah klik website mungkin bisa mencukupkan untuk membaca. Tapi kalau ternyata jadi penasaran, silakan duduk manis dan melanjutkan untuk membaca.

Gue merasa tahun ini berjalan begitu cepat, rasanya baru kemarin liburan awal tahun gue menyambangi beberapa daerah di sumatra, sekarang udah akhir tahun dan gue bingung mau jalan kemana. Perihal jalan sendiri, gue udah menentukan destinasi tapi sepertinya nggak semudah itu mengingat jadwal gue sangat padat. Bahkan disela liburan semester nanti mungkin gue nggak bisa pulang ke Karawang karena harus mengurus banyak hal di Jogja. Sedih? jelas. Andai aja bisa, Karawang pengen gue pindahin ke sisi utara Yogyakarta, biar adem dan deket dari kost.

Rasanya baru kemarin gue jadi staff panitia lomba Mechanical Fair, sekarang udah di amanahi untuk jadi ketua di event tersebut. Dipikir-pikir blog ini menjadi saksi perjalanan gue bersama event ini. Mulai dari awal cerita gue menjadi peserta lomba, berlanjut jadi staff dan sekarang menjadi ketua. Siapa yang sangka ya? bisa merasakan tiga atmosfer berbeda dalam sebuah event. Hal lucu lainnya yang nggak sabar gue nanti adalah merasakan sakit di event ini. Ya, buat yang ngikutin tulisan gue pasti tau kalau saat menjadi peserta lomba gue kena tipes dan harus dirawat, saat menjadi staff gue terjangkit corona, dan sekarang sebagai ketua, sakit apa yang akan gue rasakan? soon pada tulisan selanjutnya.

Nggak kerasa, tinggal kurang dari dua bulan lagi berganti tahun, mungkin udah waktunya gue berkontemplasi dan bertanya-tanya sama diri sendiri. Resolusi tahun ini yang belum tercapai apa ya? Gue termasuk dalam kategori sandwich generation nggak ya? Apakah gue terlalu over berkegiatan tahun ini? Pemikiran gue nambah dewasa nggak sih? Sisa dua bulan, mau bikin apalagi ya biar tahun ini makin berkesan? Apa bener sebelum ada sapu ijuk orang-orang nyapu lantai pake bulu kucing? Yah, apapun nanti pertanyaan yang ada dikepala gue saat berkontemplasi semoga bisa menjadi evaluasi diri untuk menjadi lebih baik.

Udah akhir tahun, dan gue nggak mau neko-neko lagi dalam bertindak. Kalau kata nopek "All in untuk semesta!" Gue bakal lakuin itu bang pek. Lakuin apapun dengan maksimal buat menutup akhir tahun, sambil nangis dikit paling. Habis itu berharap sama semesta biar pundaknya dikuatin lagi. Masih banyak yang harus gue lakuin dan masih banyak yang bisa gue lakuin, dan gue nggak pernah menyesal akan keputusan itu, paling sedikit sambat. hehehe

Terima kasih buat yang sudah baca sampai akhir. Menyesal? semoga enggak, ya. See you!

tolong dipandu menuju jalur evakuasi :)


 

Posting Komentar

1 Komentar