Tentang Mechanical Fair UGM 2022

 Halo Gue Wahyu!

Apa kabar? lama nih tidak bersua (yaelah yu.)

Tenang-tenang, lama nggak posting bukan berarti gue nggak membawa kabar. Sesuai judul hari ini gue akan membahas tentang Mechanical Fair UGM tahun 2022. 


Hah? apaan tuh Mechanical Fair?

Gue rasa kalian nggak mungkin lupa sama postingan gue dengan judul "Ketidakterdugaan", kalo lupa bisa dibaca-baca lagi ya sebelum lanjut baca tentang postingan ini.

Yak, Mechanical Fair UGM adalah lomba yang gue ikutin tahun lalu, dan tahun ini karena telah berkuliah di UGM dan menjadi mahasiswa di Departemen Teknik Mesin selaku wadah dari event ini, gue turut serta bergabung menjadi panitia untuk menyukseskan event tahunan ini.

Sederhananya, Mechnical Fair UGM adalah sebuah event lomba tingkat siswa/i SMA/SMK seluruh Indonesia dibidang Teknik Permesinan. Ada empat cabang lomba yang dilombakan pada tahun ini. Yang pertama ada LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) yang kebanyakan pesertanya berasal dari SMA, sedangkan tiga lomba lainnya yaitu, CNC (Computer Numerical Control), CAD (Computer Aided Design), dan PLC (Programmable Logic Controller) yang diikuti oleh siswa/i SMK seluruh Indonesia. 

Karena bergabung menjadi panita dengan status sebagai alumni peserta Mechanical Fair tahun lalu, gue diberi amanah sebagai sub-koord dari cabang lomba CNC, sesuai dengan bidang lomba yang  tahun lalu diikuti dan kesimpulan yang gue dapat adalah, menjadi peserta lomba lebih menyenangkan dari pada panitia. Ya, buat gue pribadi ngurusin lomba itu ribet, banyak banget yang harus diurusin.

Tapi dibalik semua keribetan itu gue tetep enjoy dalam melaksanakannya. Ini udah jadi konsekuensi karena mendaftar menjadi panitia merupakan kehendak dari diri gue sendiri. Lagian buat gue yang udah terbiasa jadi panitia sedari jaman SMK dulu nggak begitu sulit buat ngehandlenya. 

Awal mula gue bisa jadi panitia adalah dengan mengikuti open recruitmen kepanitiaan yang ada, lalu lanjut ke tahap wawancara, sampe pada akhirnya pengumuman dan nama gue terpilih menjadi sub-koord mata lomba CNC. Selanjutnya? ya, selayaknya kepanitiaan, bikin konsep dari awal sampai akhir acara, koordinasi sana-sini, gladi dan eksekusi pada hari-H.

Meski udah biasa jadi panitia sebuah event atau acara besar dan lingkup dunia organisasi telah menjadi makanan gue sehari-hari dari jaman SMK, ternyata jadi panitia event kampus sedikit lebih capek dan lebih ribet. Mungkin memang sistem dan cara kerja berbeda sama apa yang gue lakuin dulu di SMK sebagai sebuah tim. Hal ini juga yang pada akhirnya jadi pelajaran buat gue.

Gue sempet kena mental saat menjadi panitia dikegiatan ini. Mungkin karena emang sibuk dan nggak cuma ngurusin satu acara. Ya, dari awal januari bisa dihitung gue ikut di lima kepanitiaan dan salah satunya menjadi ketua pelaksana, meski bukan event besar tetep aja effort yang dikeluarin lumayan nguras tenaga dan pikiran. Ditambah tugas kuliah dan job nulis as a freelance writer nggak bisa dihindarin. Sampai pada akhirnya entah dua minggu atau satu minggu sebelum acara Mechanical Fair berlangsung gue tumbang. Parah, sampai nggak bisa bangun. Beruntung nggak sampai dirawat kayak dulu waktu jadi peserta lomba. Khawatir ada hal yang tidak diinginkan karena sampai h-1 gue belum juga sembuh, dengan terpaksa hari pertama kegiatan gue nggak bisa bergabung bersama panitia lain buat melakukan kegiatan dan ikut ngawal acara dari kamar kos. Beruntung setelah hari pertama kegiatan ada jeda dua hari sebelum lanjut ke acara inti perlombaan, jadi gue bisa berusaha semaksimal mungkin untuk recovery.

Melaksanakan kegiatan di masa pandemi kayak gini emang nggak mudah, apalagi event besar tingkat nasional. Ya, mungkin memang akan lebih capek kalau acaranya dilakukan secara luring, tapi feel yang didapet bisa lebih mengesankan, kan?. Tapi nggak apa-apa, nyatanya dengan adanya masa seperti ini, bikin kita dan seluruh orang di dunia mau nggak mau skillnya jadi bertambah. Dari yang tadinya nggak bisa bikin room buat zoom, sekarang jadi bisa. Dari yang tadinya nggak pede buat presentasi, sekarang dimudahkan dengan teknologi. Atau mungkin yang tadinya nggak tau fungsi tombol klik kanan di mouse, sekarang jadi tau. 

Bisa menjadi kepanitiaan diacara ini memberikan kesan tersendiri buat gue. Terima kasih buat semua panitia yang telah menyukseskan acara ini, mau capek-capek padahal tugas kuliah banyak yang belum dikerjain. Nggak apa-apa, kalian semua keren. Tapi habis ini jangan lupa dikerjain tugasnya, ya!

Hehehehe, Sampai bertemu dikepanitiaan selanjutnya.


*udah harus cukur rambuh nih, bulan depan offline


Posting Komentar

2 Komentar